Rabu, 21 Januari 2009

Prosedur Pemerahan Mesin pada Sapi Perah

Pemerahan menggunakan mesin semakin populer dikalangan peternak dengan skala ekonomis. Banyak kasus mastitis justru terjadi karena prosedur pemerahan yang salah. Berikut kami berikan prosedur pemerahan yang benar.
Pertama, Cleaning. Bersihkan semua bagian ambing hingga puting menggunakan air bersih tanpa sabun. Kemudian keringkan menggunakan lap kering, kertas tissue lebih bagus. Kedua, Dipping. Celupkan puting yang akan diperah ke dalam larutan celup puting atau juga bisa disemprot. Ketiga, Stripping. Perah menggunakan tangan hingga 3 perahan dan buang susu hasil perahan tersebut. Keempat, Milking. Perah secara normal dengan posisi liner yang benar. hindari udara masuk ke dalam mesin perah. Kelima, Dipping. setelah sapi di perah tuntas, celup kembali putingnya menggunakan antiseptik khusus untuk puting. (dfk@2009)

Rabu, 07 Januari 2009

Prosedur Penanganan Pedet Lahir

Pada dasarnya pedet adalah bayi , dia sangat lemah dan rapuh. Penanganan kelahiran yang tidak benar akan berkibat kematian atau infeksi lanjutan yang akan mengurangi potensinya. Tingkat kematian pedet di Indonesia masih sangat tinggi dan sebagian besar diakibatkan karena penanganan pasca lahir yang tidak tepat. Sebelum melahirkan, sangat penting untuk memastikan sapi melahirkan di lokasi yang bersih dan kering.
Berikut cara yang benar menangani pedet sesaat setelah lahir : Pertama, keluarkan semua cairan yang ada di rongga mulut dan hidung pedet dengan cara menjungkirkan dan mengurut dari dada sampai hidung, rogoh rongga mulut dan keluarkan semua cairan. Kedua, bersihkan tali pusar dan semprot dengan antiseptik (iodine), lakukan sehari 2 kali hingga tali pusar kering. Ketiga, bersihkan tubuhnya dari lendir, bisa menggunakan handuk atau dekatkan dengan induknya supaya dijilati oleh induknya hingga kering. Keempat, segera berikan kolostrum paling lambat 6 am setelah lahir untuk memberikan antibodi maksimal. Kelima, tempatkan pedet di tempat yang bersih, kering dan hangat. nah, sederhana, kan..?

Selasa, 30 Desember 2008

Forum Sapi Perah Indonesia

Mengapa blog ini perlu?
Pertama, karena sapi perah banyak jadi sorotan akhir-akhir ini tapi tetap saja tidak mendapatkan perhatian serius.
Kedua, tidak banyak ahli sapi perah di Indonesia yang mendapatkan peran signifikan atau tidak menunjukkan diri secara terbuka.
Ketiga, peternakan sapi perah di indonesia adalah salah satu bidang agribisnis yang terbukti relatif stabil (cenderung stagnan) dan jarang tersentuh teknologi modern.
Keempat, meski kebutuhan susu di indonesia semakin meningkat tapi hampir tidak terlihat langkah signifikan dan agresif terjadi di bidang ini.

Blog ini disediakan sebagai bahan diskusi lepas para praktisi sapi perah di indonesia. Terbuka bagi siapa saja yang ingin bergabung dan mengembangkan sapi perah di indonesia yang lebih agresif dan moderat. Anda mungkin peternak, dosen, mahasiswa, konsultan, dokter hewan, suplier pakan atau obat hewan, ekonom atau pengusaha. Blog ini akan mengungkap fakta dan gerakan strategis yang semoga bisa membuat bidang ini semakin baik. Selamat bergabung..